Alhamdulillah ..Mari lah kita bersyukur Kepada Allah sehingga ke lubuk hati atas nikmat Iman dan Islam ..ini lah sebesar besar Nikmat dari Allah kepada kita Semua selain Nikmat Allah yang lainΒ² yang tak akan dapat di hitungΒ²..Alhamdulillah Sempena Bulan Maulidurrasul Tahun Ini..RKNH di rezeki kan berpeluang menyaksikan Artifak Baginda Nabi Muhammamd SAW yang di Bawa ke sini ..di Pamerkan Sempena Bulan Maulidurrasul 1443H dari 1 Haribulan Rabiulawwal bersamaan 8 Okt 2021 hingga 12 Rabiulawal ..Semoga Kita semakin Mencintai Baginda Nabi SAW yang Sangat kasih kan Ummat nya
*##Patuhi SOP* ## *Berdoa lah dan Jaga lah kesihatan diri dan Keluarga*
Alhamdulillah ..Mari lah kita bersyukur Kepada Allah sehingga ke lubuk hati atas nikmat Iman dan Islam ..ini lah sebesar besar Nikmat dari Allah kepada kita Semua selain Nikmat Allah yang lainΒ² yang tak akan dapat di hitungΒ²..Alhamdulillah Sempena Bulan Maulidurrasul Tahun Ini..RKNH di rezeki kan berpeluang menyaksikan Artifak Baginda Nabi Muhammamd SAW yang di Bawa ke sini ..di Pamerkan Sempena Bulan Maulidurrasul 1443H dari 1 Haribulan Rabiulawwal bersamaan 8 Okt 2021 hingga 12 Rabiulawal ..Semoga Kita semakin Mencintai Baginda Nabi SAW yang Sangat kasih kan Ummat nya
*##Patuhi SOP* ## *Berdoa lah dan Jaga lah kesihatan diri dan Keluarga*
BY πππ§ππ«π ππ π΄ππππππ
Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260
A Russian Telegram channel with over 700,000 followers is spreading disinformation about Russia's invasion of Ukraine under the guise of providing "objective information" and fact-checking fake news. Its influence extends beyond the platform, with major Russian publications, government officials, and journalists citing the page's posts. 'Wild West' You may recall that, back when Facebook started changing WhatsAppβs terms of service, a number of news outlets reported on, and even recommended, switching to Telegram. Pavel Durov even said that users should delete WhatsApp βunless you are cool with all of your photos and messages becoming public one day.β But Telegram canβt be described as a more-secure version of WhatsApp. "Like the bombing of the maternity ward in Mariupol," he said, "Even before it hits the news, you see the videos on the Telegram channels."
from us