Selamat malam, Baconies! Izin menegaskan ulang, bahwa list admin beserta kontaknya yang masih VERIFIED TRUSTED dan AKTIF hanya ada dalam list: https://www.group-telegram.com/br/BaConvert.com/2. (list yang masih aktif akan langsung kami cantumkan @ nya tanpa memberi tanda “.”) Selain itu, mereka BUKAN bagian dari BA Convert.
Mohon diperhatikan lagi untuk listnya, untuk nama-nama BA yang sudah tidak bergabung atau tidak aktif juga sudah kami rombak agar tidak terjadi kesalahpahaman karena ada jejak @ pada list pengumuman trusted.
Dan, sekaligus mengingatkan ulang juga, bahwa kami tidak pernah memasang fee dibawah kesepakatan bersama. Mohon berhati-hati, jangan sampai tergiur harga murah.
Selamat malam, Baconies! Izin menegaskan ulang, bahwa list admin beserta kontaknya yang masih VERIFIED TRUSTED dan AKTIF hanya ada dalam list: https://www.group-telegram.com/br/BaConvert.com/2. (list yang masih aktif akan langsung kami cantumkan @ nya tanpa memberi tanda “.”) Selain itu, mereka BUKAN bagian dari BA Convert.
Mohon diperhatikan lagi untuk listnya, untuk nama-nama BA yang sudah tidak bergabung atau tidak aktif juga sudah kami rombak agar tidak terjadi kesalahpahaman karena ada jejak @ pada list pengumuman trusted.
Dan, sekaligus mengingatkan ulang juga, bahwa kami tidak pernah memasang fee dibawah kesepakatan bersama. Mohon berhati-hati, jangan sampai tergiur harga murah.
BY BA CONVERT TELEGRAM
Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260
Ukrainian President Volodymyr Zelensky said in a video message on Tuesday that Ukrainian forces "destroy the invaders wherever we can." These entities are reportedly operating nine Telegram channels with more than five million subscribers to whom they were making recommendations on selected listed scrips. Such recommendations induced the investors to deal in the said scrips, thereby creating artificial volume and price rise. You may recall that, back when Facebook started changing WhatsApp’s terms of service, a number of news outlets reported on, and even recommended, switching to Telegram. Pavel Durov even said that users should delete WhatsApp “unless you are cool with all of your photos and messages becoming public one day.” But Telegram can’t be described as a more-secure version of WhatsApp. "The argument from Telegram is, 'You should trust us because we tell you that we're trustworthy,'" Maréchal said. "It's really in the eye of the beholder whether that's something you want to buy into." The original Telegram channel has expanded into a web of accounts for different locations, including specific pages made for individual Russian cities. There's also an English-language website, which states it is owned by the people who run the Telegram channels.
from br