Telegram Group & Telegram Channel
BUKAN BENCI TAPI SUDAH KECIL HATI

Kita kalau sudah tersinggung dengan kata-kata orang, jangan kata mahu menyapa, pandang muka dia pun rasa malas. Bukan benci tapi sudah kecil hati. Orang yang biasa merendahkan kita, biarlah mereka. Tak perlu kita rasa tersinggung, apatah lagi merasa sedih. Yang penting kita tetap yakin dan tidak merasa rendah diri.

Orang yang selalu mencari kekurangan dan kesalahan orang lain, tidak akan pernah menemukan kekurangan dan kesalahan dirinya sendiri. Jika kita dinilai baik ya Alhamdulillah, dinilai tak baik.. takpe, terserah. Semua yang hadir dalam hidup kita memiliki peranan masing2. Entah mereka memberi kita kebahagian atau memberi kepedihan.

Dalam berbagai hal tidak semua orang akan menyokong, menyukai atau pun membantu. Sebahagiannya suka menghalang dan ada yang menghina tanpa sebab kita ketahui. Inilah hidup, kita tidak boleh memaksa semua orang agar menyukai kita. Kita tidak mampu menutup mulut orang lain yang berkata buruk. Apa yang mampu kita lakukan adalah menutup kedua telinga dari perkataan yang menyakiti.

Memaksa diri agar disukai semua orang itu sangatlah melelahkan. Maka, jadilah diri sendiri walaupun tak banyak yang menyukai, hingga kita menemukan yang menyukai kini dan nanti tanpa tapi. Jauhi orang yang membuat kita kecewa. Berhenti berusaha menyenangkan orang yang tidak pernah menghargai. Semakin kita menjauhi yang meracuni jiwa, kita akan lebih sihat.

Kredit: rohana saad



group-telegram.com/gengsentap/981
Create:
Last Update:

BUKAN BENCI TAPI SUDAH KECIL HATI

Kita kalau sudah tersinggung dengan kata-kata orang, jangan kata mahu menyapa, pandang muka dia pun rasa malas. Bukan benci tapi sudah kecil hati. Orang yang biasa merendahkan kita, biarlah mereka. Tak perlu kita rasa tersinggung, apatah lagi merasa sedih. Yang penting kita tetap yakin dan tidak merasa rendah diri.

Orang yang selalu mencari kekurangan dan kesalahan orang lain, tidak akan pernah menemukan kekurangan dan kesalahan dirinya sendiri. Jika kita dinilai baik ya Alhamdulillah, dinilai tak baik.. takpe, terserah. Semua yang hadir dalam hidup kita memiliki peranan masing2. Entah mereka memberi kita kebahagian atau memberi kepedihan.

Dalam berbagai hal tidak semua orang akan menyokong, menyukai atau pun membantu. Sebahagiannya suka menghalang dan ada yang menghina tanpa sebab kita ketahui. Inilah hidup, kita tidak boleh memaksa semua orang agar menyukai kita. Kita tidak mampu menutup mulut orang lain yang berkata buruk. Apa yang mampu kita lakukan adalah menutup kedua telinga dari perkataan yang menyakiti.

Memaksa diri agar disukai semua orang itu sangatlah melelahkan. Maka, jadilah diri sendiri walaupun tak banyak yang menyukai, hingga kita menemukan yang menyukai kini dan nanti tanpa tapi. Jauhi orang yang membuat kita kecewa. Berhenti berusaha menyenangkan orang yang tidak pernah menghargai. Semakin kita menjauhi yang meracuni jiwa, kita akan lebih sihat.

Kredit: rohana saad

BY GENGSENTAP


Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260

Share with your friend now:
group-telegram.com/gengsentap/981

View MORE
Open in Telegram


Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

In a statement, the regulator said the search and seizure operation was carried out against seven individuals and one corporate entity at multiple locations in Ahmedabad and Bhavnagar in Gujarat, Neemuch in Madhya Pradesh, Delhi, and Mumbai. The War on Fakes channel has repeatedly attempted to push conspiracies that footage from Ukraine is somehow being falsified. One post on the channel from February 24 claimed without evidence that a widely viewed photo of a Ukrainian woman injured in an airstrike in the city of Chuhuiv was doctored and that the woman was seen in a different photo days later without injuries. The post, which has over 600,000 views, also baselessly claimed that the woman's blood was actually makeup or grape juice. This provided opportunity to their linked entities to offload their shares at higher prices and make significant profits at the cost of unsuspecting retail investors. False news often spreads via public groups, or chats, with potentially fatal effects. The account, "War on Fakes," was created on February 24, the same day Russian President Vladimir Putin announced a "special military operation" and troops began invading Ukraine. The page is rife with disinformation, according to The Atlantic Council's Digital Forensic Research Lab, which studies digital extremism and published a report examining the channel.
from br


Telegram GENGSENTAP
FROM American