Lampu-lampu ini Mengingatkanku pada masa lalu Ketika aku masih sekolah Ketika emak masih bisa membelikanku baju Dan bapak masih bisa membelikanku sepatu, sepeda, juga buku-buku.
Mungkin, lampu-lampu ini adalah manifestasi, wujud nyata dari sebuah kenangan Redup, namun cahayanya seperti cukup memberikan penerangan, Menuntun siapapun yang ingin kembali.
Jalan ini Mengingatkanku pada masa lalu yang lain Ketika aku harus berhenti sekolah Ketika emak harus mulai menjual perabotannya satu persatu.... Dan bapak harus menenggak getir ketika ia meninggalkan kami.
Mungkin, jalan ini adalah sebuah gambaran nyata dari hidup itu sendiri, Atau jalan ini adalah niscaya guru yang mengajarkanku.
Bahwa di tempat seramai kebun Raya Bogor, tepat di samping jalan Raya, kesunyian dan keterasingan bisa begitu angkuh...
Lampu-lampu ini Mengingatkanku pada masa lalu Ketika aku masih sekolah Ketika emak masih bisa membelikanku baju Dan bapak masih bisa membelikanku sepatu, sepeda, juga buku-buku.
Mungkin, lampu-lampu ini adalah manifestasi, wujud nyata dari sebuah kenangan Redup, namun cahayanya seperti cukup memberikan penerangan, Menuntun siapapun yang ingin kembali.
Jalan ini Mengingatkanku pada masa lalu yang lain Ketika aku harus berhenti sekolah Ketika emak harus mulai menjual perabotannya satu persatu.... Dan bapak harus menenggak getir ketika ia meninggalkan kami.
Mungkin, jalan ini adalah sebuah gambaran nyata dari hidup itu sendiri, Atau jalan ini adalah niscaya guru yang mengajarkanku.
Bahwa di tempat seramai kebun Raya Bogor, tepat di samping jalan Raya, kesunyian dan keterasingan bisa begitu angkuh...
"The result is on this photo: fiery 'greetings' to the invaders," the Security Service of Ukraine wrote alongside a photo showing several military vehicles among plumes of black smoke. Ukrainian forces successfully attacked Russian vehicles in the capital city of Kyiv thanks to a public tip made through the encrypted messaging app Telegram, Ukraine's top law-enforcement agency said on Tuesday. Telegram Messenger Blocks Navalny Bot During Russian Election This ability to mix the public and the private, as well as the ability to use bots to engage with users has proved to be problematic. In early 2021, a database selling phone numbers pulled from Facebook was selling numbers for $20 per lookup. Similarly, security researchers found a network of deepfake bots on the platform that were generating images of people submitted by users to create non-consensual imagery, some of which involved children. At this point, however, Durov had already been working on Telegram with his brother, and further planned a mobile-first social network with an explicit focus on anti-censorship. Later in April, he told TechCrunch that he had left Russia and had “no plans to go back,” saying that the nation was currently “incompatible with internet business at the moment.” He added later that he was looking for a country that matched his libertarian ideals to base his next startup.
from br