Hati orang yang bertaut dengan al-Quran sangatlah lembut. Jiwanya lembut dan tidak mudah marah.
Sebab itu bila kita melihat orang alim dan soleh, tutur kata mereka lembut dan sopan walaupun mereka sedang menghadapi ujian dan tomahan orang luar.
Orang yang kurang bertaut dengan al-Quran, jiwanya mudah sangat dilukai dengan manusia dan susah untuk memaafkan dan membenci orang yang telah berbuat jahat padanya.
Itulah beza orang yang betul-betul jiwanya bertaut dengan al-Quran atau sebaliknya.
Semoga jiwa kita selembut jiwa al-Quran dan sentiasa disirami dengan roh al-Quran, aamiin.
Hati orang yang bertaut dengan al-Quran sangatlah lembut. Jiwanya lembut dan tidak mudah marah.
Sebab itu bila kita melihat orang alim dan soleh, tutur kata mereka lembut dan sopan walaupun mereka sedang menghadapi ujian dan tomahan orang luar.
Orang yang kurang bertaut dengan al-Quran, jiwanya mudah sangat dilukai dengan manusia dan susah untuk memaafkan dan membenci orang yang telah berbuat jahat padanya.
Itulah beza orang yang betul-betul jiwanya bertaut dengan al-Quran atau sebaliknya.
Semoga jiwa kita selembut jiwa al-Quran dan sentiasa disirami dengan roh al-Quran, aamiin.
'Wild West' Continuing its crackdown against entities allegedly involved in a front-running scam using messaging app Telegram, Sebi on Thursday carried out search and seizure operations at the premises of eight entities in multiple locations across the country. The regulator said it has been undertaking several campaigns to educate the investors to be vigilant while taking investment decisions based on stock tips. Perpetrators of these scams will create a public group on Telegram to promote these investment packages that are usually accompanied by fake testimonies and sometimes advertised as being Shariah-compliant. Interested investors will be asked to directly message the representatives to begin investing in the various investment packages offered. Telegram, which does little policing of its content, has also became a hub for Russian propaganda and misinformation. Many pro-Kremlin channels have become popular, alongside accounts of journalists and other independent observers.
from br