Telegram Group & Telegram Channel
Cantik Puisi ni.

Kita bukan penduduk bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Kita tidak berasal dari bumi,
tapi kita berasal dari syurga.

Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah kita,
kembali ke kampung halaman yang lama kita tinggalkan

Dunia ini bukan rumah kita,
maka jangan alpa dengan kesenangan dunia.
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali kerumah kita.

Tak rindukah pada kampung anda ?

Bukankah mereka
yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya
yang menunggu di rumah..

Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita?

Rabb yang mulia
Dia hanya meminta amal soleh dan keimanan, taat padaNya serta rasa rindu padaNya
Yang menanti di rumah.

Begitu beratkah memenuhi perintahNya?

Kita tidak berasal dari bumi, kampung asal kita adalah di syurga.

Kenapa kita lupa?

Rumah kita jauh lebih indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan
dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita.
Ada isteri solehah
Ada suami soleh
serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita, setiap saat menatap menanti kedatangan kita.
Mereka menanti khabar baik dari Malaikat Izrail.

Bila Keluarga mereka akan pulang?

Ikutilah peta (Al Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis laknatullah yaitu neraka.

Kita bukan penduduk bumi,
kita penduduk syurga.
Bumi hanyalah perjalanan.
Moga perjalanan kita kesana selamat dan diRahmati.

INGAT...
INI (BUMI) BUKAN RUMAH KITA

( Semoga Allah swt merahmati tuan yg mencipta dan membaca puisi indah ini)

Credit to:
@sumberilmu



group-telegram.com/fromjahiliah_tojannah/372
Create:
Last Update:

Cantik Puisi ni.

Kita bukan penduduk bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Kita tidak berasal dari bumi,
tapi kita berasal dari syurga.

Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah kita,
kembali ke kampung halaman yang lama kita tinggalkan

Dunia ini bukan rumah kita,
maka jangan alpa dengan kesenangan dunia.
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali kerumah kita.

Tak rindukah pada kampung anda ?

Bukankah mereka
yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya
yang menunggu di rumah..

Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita?

Rabb yang mulia
Dia hanya meminta amal soleh dan keimanan, taat padaNya serta rasa rindu padaNya
Yang menanti di rumah.

Begitu beratkah memenuhi perintahNya?

Kita tidak berasal dari bumi, kampung asal kita adalah di syurga.

Kenapa kita lupa?

Rumah kita jauh lebih indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan
dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita.
Ada isteri solehah
Ada suami soleh
serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita, setiap saat menatap menanti kedatangan kita.
Mereka menanti khabar baik dari Malaikat Izrail.

Bila Keluarga mereka akan pulang?

Ikutilah peta (Al Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis laknatullah yaitu neraka.

Kita bukan penduduk bumi,
kita penduduk syurga.
Bumi hanyalah perjalanan.
Moga perjalanan kita kesana selamat dan diRahmati.

INGAT...
INI (BUMI) BUKAN RUMAH KITA

( Semoga Allah swt merahmati tuan yg mencipta dan membaca puisi indah ini)

Credit to:
@sumberilmu

BY πŸ₯€πŸ‚Β° 𝐟𝐫𝐨𝐦 𝐣𝐚𝐑𝐒π₯𝐒𝐚𝐑 𝐭𝐨 𝐣𝐚𝐧𝐧𝐚𝐑 Β°πŸƒπŸŒΉ


Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260

Share with your friend now:
group-telegram.com/fromjahiliah_tojannah/372

View MORE
Open in Telegram


Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

Since January 2022, the SC has received a total of 47 complaints and enquiries on illegal investment schemes promoted through Telegram. These fraudulent schemes offer non-existent investment opportunities, promising very attractive and risk-free returns within a short span of time. They commonly offer unrealistic returns of as high as 1,000% within 24 hours or even within a few hours. "Markets were cheering this economic recovery and return to strong economic growth, but the cheers will turn to tears if the inflation outbreak pushes businesses and consumers to the brink of recession," he added. DFR Lab sent the image through Microsoft Azure's Face Verification program and found that it was "highly unlikely" that the person in the second photo was the same as the first woman. The fact-checker Logically AI also found the claim to be false. The woman, Olena Kurilo, was also captured in a video after the airstrike and shown to have the injuries. Given the pro-privacy stance of the platform, it’s taken as a given that it’ll be used for a number of reasons, not all of them good. And Telegram has been attached to a fair few scandals related to terrorism, sexual exploitation and crime. Back in 2015, Vox described Telegram as β€œISIS’ app of choice,” saying that the platform’s real use is the ability to use channels to distribute material to large groups at once. Telegram has acted to remove public channels affiliated with terrorism, but Pavel Durov reiterated that he had no business snooping on private conversations. Artem Kliuchnikov and his family fled Ukraine just days before the Russian invasion.
from cn


Telegram πŸ₯€πŸ‚Β° 𝐟𝐫𝐨𝐦 𝐣𝐚𝐑𝐒π₯𝐒𝐚𝐑 𝐭𝐨 𝐣𝐚𝐧𝐧𝐚𝐑 Β°πŸƒπŸŒΉ
FROM American