Telegram Group & Telegram Channel
SAMPAI HATI BIARKAN KAMI TERBAKAR

Ada seorang wanita bertanya kepada mufti, “Bagaimana caranya membangunkan anak-anak saya yang sedang tertidur nyenyak untuk solat Subuh?”

Mufti menjawab dengan bertanya semula kepada wanita tersebut, “Apa yang akan kamu lakukan jika rumahmu terbakar dan pada saat itu anak-anakmu sedang tidur nyenyak?”

Wanita tersebut berkata, “Saya pasti akan membangunkan mereka dari tidurnya.”

Mufti menjawab, “Bagaimana jika mereka sedang tertidur nyenyak?”

Wanita itu kemudian menjawab, “Demi Allah! Saya akan membangunkan mereka sampai benar-benar bangun, jika mereka tidak bangun juga, saya akan menarik dan menyeret mereka sampai keluar dari rumah.”

Mufti kemudian menjawab, “Jika itu yang kamu akan lakukan untuk menyelamatkan anak-anakmu dari api dunia, lakukanlah hal yang sama untuk menyelamatkan mereka dari api neraka di akhirat kelak.” (Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki)

“Itupun kalau kamu sayang sama anakmu. Kalau tidak pasti kamu tidak akan membangunkannya dengan alasan kesianlah, biarkanlah, jangan ganggu tidur merekalah.

Padahal secara tidak sedar, kita telah memasukkan anak kesayangan kita ke api neraka. Bayangkan satu kali solat, 5,000 tahun kita telah memanggang anak kita di atas api neraka. Nauzubilah, semoga kita selalu menyayangi orang-orang terdekat dengan kita semua,”

Allah ta^ala berfirman:

يأيها الذين ءامنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارًا وقودها الناس والحجارة

Mafhumnya: "Wahai orang-orang beriman! Jagalah diri kamu dan ahli keluarga kamu dari neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu" [Surah al-Tahrim, ayat 6].

'



group-telegram.com/gengsentap/1005
Create:
Last Update:

SAMPAI HATI BIARKAN KAMI TERBAKAR

Ada seorang wanita bertanya kepada mufti, “Bagaimana caranya membangunkan anak-anak saya yang sedang tertidur nyenyak untuk solat Subuh?”

Mufti menjawab dengan bertanya semula kepada wanita tersebut, “Apa yang akan kamu lakukan jika rumahmu terbakar dan pada saat itu anak-anakmu sedang tidur nyenyak?”

Wanita tersebut berkata, “Saya pasti akan membangunkan mereka dari tidurnya.”

Mufti menjawab, “Bagaimana jika mereka sedang tertidur nyenyak?”

Wanita itu kemudian menjawab, “Demi Allah! Saya akan membangunkan mereka sampai benar-benar bangun, jika mereka tidak bangun juga, saya akan menarik dan menyeret mereka sampai keluar dari rumah.”

Mufti kemudian menjawab, “Jika itu yang kamu akan lakukan untuk menyelamatkan anak-anakmu dari api dunia, lakukanlah hal yang sama untuk menyelamatkan mereka dari api neraka di akhirat kelak.” (Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki)

“Itupun kalau kamu sayang sama anakmu. Kalau tidak pasti kamu tidak akan membangunkannya dengan alasan kesianlah, biarkanlah, jangan ganggu tidur merekalah.

Padahal secara tidak sedar, kita telah memasukkan anak kesayangan kita ke api neraka. Bayangkan satu kali solat, 5,000 tahun kita telah memanggang anak kita di atas api neraka. Nauzubilah, semoga kita selalu menyayangi orang-orang terdekat dengan kita semua,”

Allah ta^ala berfirman:

يأيها الذين ءامنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارًا وقودها الناس والحجارة

Mafhumnya: "Wahai orang-orang beriman! Jagalah diri kamu dan ahli keluarga kamu dari neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu" [Surah al-Tahrim, ayat 6].

'

BY GENGSENTAP


Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260

Share with your friend now:
group-telegram.com/gengsentap/1005

View MORE
Open in Telegram


Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

This provided opportunity to their linked entities to offload their shares at higher prices and make significant profits at the cost of unsuspecting retail investors. Some people used the platform to organize ahead of the storming of the U.S. Capitol in January 2021, and last month Senator Mark Warner sent a letter to Durov urging him to curb Russian information operations on Telegram. Update March 8, 2022: EFF has clarified that Channels and Groups are not fully encrypted, end-to-end, updated our post to link to Telegram’s FAQ for Cloud and Secret chats, updated to clarify that auto-delete is available for group and channel admins, and added some additional links. Given the pro-privacy stance of the platform, it’s taken as a given that it’ll be used for a number of reasons, not all of them good. And Telegram has been attached to a fair few scandals related to terrorism, sexual exploitation and crime. Back in 2015, Vox described Telegram as “ISIS’ app of choice,” saying that the platform’s real use is the ability to use channels to distribute material to large groups at once. Telegram has acted to remove public channels affiliated with terrorism, but Pavel Durov reiterated that he had no business snooping on private conversations. What distinguishes the app from competitors is its use of what's known as channels: Public or private feeds of photos and videos that can be set up by one person or an organization. The channels have become popular with on-the-ground journalists, aid workers and Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy, who broadcasts on a Telegram channel. The channels can be followed by an unlimited number of people. Unlike Facebook, Twitter and other popular social networks, there is no advertising on Telegram and the flow of information is not driven by an algorithm.
from es


Telegram GENGSENTAP
FROM American