Alhamdulillah ..Mari lah kita bersyukur Kepada Allah sehingga ke lubuk hati atas nikmat Iman dan Islam ..ini lah sebesar besar Nikmat dari Allah kepada kita Semua selain Nikmat Allah yang lain² yang tak akan dapat di hitung²..Alhamdulillah Sempena Bulan Maulidurrasul Tahun Ini..RKNH di rezeki kan berpeluang menyaksikan Artifak Baginda Nabi Muhammamd SAW yang di Bawa ke sini ..di Pamerkan Sempena Bulan Maulidurrasul 1443H dari 1 Haribulan Rabiulawwal bersamaan 8 Okt 2021 hingga 12 Rabiulawal ..Semoga Kita semakin Mencintai Baginda Nabi SAW yang Sangat kasih kan Ummat nya
*##Patuhi SOP* ## *Berdoa lah dan Jaga lah kesihatan diri dan Keluarga*
Alhamdulillah ..Mari lah kita bersyukur Kepada Allah sehingga ke lubuk hati atas nikmat Iman dan Islam ..ini lah sebesar besar Nikmat dari Allah kepada kita Semua selain Nikmat Allah yang lain² yang tak akan dapat di hitung²..Alhamdulillah Sempena Bulan Maulidurrasul Tahun Ini..RKNH di rezeki kan berpeluang menyaksikan Artifak Baginda Nabi Muhammamd SAW yang di Bawa ke sini ..di Pamerkan Sempena Bulan Maulidurrasul 1443H dari 1 Haribulan Rabiulawwal bersamaan 8 Okt 2021 hingga 12 Rabiulawal ..Semoga Kita semakin Mencintai Baginda Nabi SAW yang Sangat kasih kan Ummat nya
*##Patuhi SOP* ## *Berdoa lah dan Jaga lah kesihatan diri dan Keluarga*
BY FAMILY CERIA .BERILMU, TENANG BAHAGIA☔️🌈
Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260
Founder Pavel Durov says tech is meant to set you free These administrators had built substantial positions in these scrips prior to the circulation of recommendations and offloaded their positions subsequent to rise in price of these scrips, making significant profits at the expense of unsuspecting investors, Sebi noted. Oh no. There’s a certain degree of myth-making around what exactly went on, so take everything that follows lightly. Telegram was originally launched as a side project by the Durov brothers, with Nikolai handling the coding and Pavel as CEO, while both were at VK. He floated the idea of restricting the use of Telegram in Ukraine and Russia, a suggestion that was met with fierce opposition from users. Shortly after, Durov backed off the idea. "The result is on this photo: fiery 'greetings' to the invaders," the Security Service of Ukraine wrote alongside a photo showing several military vehicles among plumes of black smoke.
from hk