Terlalu banyak yang disimpan, Sehingga sampai satu tahap, Kau tak lagi mampu untuk menangis. Tak mampu untuk menjerit, Tak mampu untuk berkata-kata. Tidak lagi mampu untuk berbuat apa-apa.
Bukan tak sedih, Bukan tak kisah, Namun hati yang terlalu penat.
Bukan tak pernah berjuang, Namun setelah dilihat tiada hasil, Akhirnya dia pilih untuk menyerah.
Biarkan segalanya, Kerana seiring berjalannya masa, Hati juga akan hilang rasa.
Terlalu banyak yang disimpan, Sehingga sampai satu tahap, Kau tak lagi mampu untuk menangis. Tak mampu untuk menjerit, Tak mampu untuk berkata-kata. Tidak lagi mampu untuk berbuat apa-apa.
Bukan tak sedih, Bukan tak kisah, Namun hati yang terlalu penat.
Bukan tak pernah berjuang, Namun setelah dilihat tiada hasil, Akhirnya dia pilih untuk menyerah.
Biarkan segalanya, Kerana seiring berjalannya masa, Hati juga akan hilang rasa.
Now safely in France with his spouse and three of his children, Kliuchnikov scrolls through Telegram to learn about the devastation happening in his home country. The S&P 500 fell 1.3% to 4,204.36, and the Dow Jones Industrial Average was down 0.7% to 32,943.33. The Dow posted a fifth straight weekly loss — its longest losing streak since 2019. The Nasdaq Composite tumbled 2.2% to 12,843.81. Though all three indexes opened in the green, stocks took a turn after a new report showed U.S. consumer sentiment deteriorated more than expected in early March as consumers' inflation expectations soared to the highest since 1981. The regulator took order for the search and seizure operation from Judge Purushottam B Jadhav, Sebi Special Judge / Additional Sessions Judge. Messages are not fully encrypted by default. That means the company could, in theory, access the content of the messages, or be forced to hand over the data at the request of a government. In a message on his Telegram channel recently recounting the episode, Durov wrote: "I lost my company and my home, but would do it again – without hesitation."
from it