Telegram Group & Telegram Channel
⠀⠀ ㅤ⠀Syarat & ketentuan ⠀⠀ ㅤ ㅤ ⠀ ⠀

1. Hanya menerima convert all
bank, e-wallet (premium dan non premium), serta pulsa transfer maupun isi ulang.

2. Menyertakan bukti transfer atau nomor SN dengan jelas sertakan note cv ke bineyconvert. Tidak lengkap = TIDAK DI PROSES.

3. Tidak diperkenankan melakukan transfer pulsa/ e-wallet TANPA PEMBERITAHUAN. Jika dengan sengaja/tidak sengaja melakukan transfer pulsa/e-wallet pada nomor/qris yang sama tanpa pemberitahuan maka uang akan dianggap HANGUS.

4. Tidak menerima transfer hasil dari tindak kejahatan seperti penipuan, dll.

5. Kesalahan pengisian nomer yang dituju oleh customer bukan tanggung jawab saya dan akan dianggap hangus.

6. Tidak menerima pihak ketiga dalam converting. Jika melanggar maka di anggap hangus atau tidak akan di proses.

7. Wajib memberi NOTE untuk cv e-wallet premium dan cv pulsa 'cv to @bineyconvert on telegram' Jika lupa dipotong denda 5k untuk cv e-wallet, dan tidak diproses atau hangus untuk cv pulsa (TIDAK ADA TOLERANSI)

8. Setelah diberikan nomor untuk cv pulsa batas tf 1 jam. Lewat dari waktu yang di tentukan tolong tanyakan terlebih dahulu.

9. Tidak menerima tujuan qris atau link, hanya menerima tujuan nomor.

10. TIDAK MENERIMA RESELLER CV.

11. TIDAK OPEN JASPIN & TIDAK MENERIMA PERTANYAAN SEPUTAR BUMBU DAPUR CONVERT.

12. Batas rekber max 7 hari. Lebih dari waktu yang di tentukan akan dikenakan biaya perharinya.

❗️Contact person hanya @bohong. Selain itu bukan saya.



group-telegram.com/bineyconvert/11
Create:
Last Update:

⠀⠀ ㅤ⠀Syarat & ketentuan ⠀⠀ ㅤ ㅤ ⠀ ⠀

1. Hanya menerima convert all
bank, e-wallet (premium dan non premium), serta pulsa transfer maupun isi ulang.

2. Menyertakan bukti transfer atau nomor SN dengan jelas sertakan note cv ke bineyconvert. Tidak lengkap = TIDAK DI PROSES.

3. Tidak diperkenankan melakukan transfer pulsa/ e-wallet TANPA PEMBERITAHUAN. Jika dengan sengaja/tidak sengaja melakukan transfer pulsa/e-wallet pada nomor/qris yang sama tanpa pemberitahuan maka uang akan dianggap HANGUS.

4. Tidak menerima transfer hasil dari tindak kejahatan seperti penipuan, dll.

5. Kesalahan pengisian nomer yang dituju oleh customer bukan tanggung jawab saya dan akan dianggap hangus.

6. Tidak menerima pihak ketiga dalam converting. Jika melanggar maka di anggap hangus atau tidak akan di proses.

7. Wajib memberi NOTE untuk cv e-wallet premium dan cv pulsa 'cv to @bineyconvert on telegram' Jika lupa dipotong denda 5k untuk cv e-wallet, dan tidak diproses atau hangus untuk cv pulsa (TIDAK ADA TOLERANSI)

8. Setelah diberikan nomor untuk cv pulsa batas tf 1 jam. Lewat dari waktu yang di tentukan tolong tanyakan terlebih dahulu.

9. Tidak menerima tujuan qris atau link, hanya menerima tujuan nomor.

10. TIDAK MENERIMA RESELLER CV.

11. TIDAK OPEN JASPIN & TIDAK MENERIMA PERTANYAAN SEPUTAR BUMBU DAPUR CONVERT.

12. Batas rekber max 7 hari. Lebih dari waktu yang di tentukan akan dikenakan biaya perharinya.

❗️Contact person hanya @bohong. Selain itu bukan saya.

BY BINEY CONVERT : OPEN.


Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260

Share with your friend now:
group-telegram.com/bineyconvert/11

View MORE
Open in Telegram


Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

In a statement, the regulator said the search and seizure operation was carried out against seven individuals and one corporate entity at multiple locations in Ahmedabad and Bhavnagar in Gujarat, Neemuch in Madhya Pradesh, Delhi, and Mumbai. 'Wild West' Markets continued to grapple with the economic and corporate earnings implications relating to the Russia-Ukraine conflict. “We have a ton of uncertainty right now,” said Stephanie Link, chief investment strategist and portfolio manager at Hightower Advisors. “We’re dealing with a war, we’re dealing with inflation. We don’t know what it means to earnings.” NEWS The company maintains that it cannot act against individual or group chats, which are “private amongst their participants,” but it will respond to requests in relation to sticker sets, channels and bots which are publicly available. During the invasion of Ukraine, Pavel Durov has wrestled with this issue a lot more prominently than he has before. Channels like Donbass Insider and Bellum Acta, as reported by Foreign Policy, started pumping out pro-Russian propaganda as the invasion began. So much so that the Ukrainian National Security and Defense Council issued a statement labeling which accounts are Russian-backed. Ukrainian officials, in potential violation of the Geneva Convention, have shared imagery of dead and captured Russian soldiers on the platform.
from it


Telegram BINEY CONVERT : OPEN.
FROM American