Telegram Group & Telegram Channel
SAMPAI MENUTUP MATA🎤

Tidak semua yang dicintal itu harus dimiliki.
Ada masa hanya satu persinggahan yang perlu direnungi.

Walau bertahun tahun Tuhan pinjamkan.
Namun jika ianya bukan milik kita.

Maka, perlahan lahan anya akan pergi.
Di saat itu Tuhan mengujimu.
Menguji untuk menaikkan darjatmu.
Menguji untuk menggantikan yang lebih baik dari itu.

Di saat itu,
Hargai siapa pun yang Tuhan ganti, hargai apa pun yang Tuhan beri.

Kerana cinta itu perlukan pengorbanan yang besar untuk kau hargai sehingga
Dia panggil untuk pulang ke negeri abadi



group-telegram.com/naufalisaa/3211
Create:
Last Update:

SAMPAI MENUTUP MATA🎤

Tidak semua yang dicintal itu harus dimiliki.
Ada masa hanya satu persinggahan yang perlu direnungi.

Walau bertahun tahun Tuhan pinjamkan.
Namun jika ianya bukan milik kita.

Maka, perlahan lahan anya akan pergi.
Di saat itu Tuhan mengujimu.
Menguji untuk menaikkan darjatmu.
Menguji untuk menggantikan yang lebih baik dari itu.

Di saat itu,
Hargai siapa pun yang Tuhan ganti, hargai apa pun yang Tuhan beri.

Kerana cinta itu perlukan pengorbanan yang besar untuk kau hargai sehingga
Dia panggil untuk pulang ke negeri abadi

BY Naufal isa (نوفل)


Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260

Share with your friend now:
group-telegram.com/naufalisaa/3211

View MORE
Open in Telegram


Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

Lastly, the web previews of t.me links have been given a new look, adding chat backgrounds and design elements from the fully-features Telegram Web client. Telegram boasts 500 million users, who share information individually and in groups in relative security. But Telegram's use as a one-way broadcast channel — which followers can join but not reply to — means content from inauthentic accounts can easily reach large, captive and eager audiences. Founder Pavel Durov says tech is meant to set you free Oh no. There’s a certain degree of myth-making around what exactly went on, so take everything that follows lightly. Telegram was originally launched as a side project by the Durov brothers, with Nikolai handling the coding and Pavel as CEO, while both were at VK. Oleksandra Matviichuk, a Kyiv-based lawyer and head of the Center for Civil Liberties, called Durov’s position "very weak," and urged concrete improvements.
from no


Telegram Naufal isa (نوفل)
FROM American