Telegram Group & Telegram Channel
Ketika aku memiliki segalannya
Aku lupa bagaimana caranya menekuk lutut
Membawa keningku membumi
Dan berterimakasih kepadaMU
Aku bahkan tak menganggapMU ada
aku merasa, bahwa semua yang telah kumiliki
Dan apapun yang telah kucapai
Adalah murni hasil dari kerja kerasku sendiri.

Lalu, ketika aku kehilangan segalanya
Dan tak punya apa-apa lagi yang tersisa
Aku lupa bagaimana caranya berdiri
Aku lupa bagaimana menengadahkan keningku ke cakrawala

Lalu, aku memulai untai serapah, kepadaMU
Aku merasa bahwa apa yang telah menimpaku
Adalah murni perbuatanMU
dan setiap detik, kuhabiskan waktu untuk mengumpat kepadaMU.

Pantaskah,gusti? Jika aku masih mengaku
Dan melebeli diri sebagai salah satu dari hambaMU?



group-telegram.com/puitis/336
Create:
Last Update:

Ketika aku memiliki segalannya
Aku lupa bagaimana caranya menekuk lutut
Membawa keningku membumi
Dan berterimakasih kepadaMU
Aku bahkan tak menganggapMU ada
aku merasa, bahwa semua yang telah kumiliki
Dan apapun yang telah kucapai
Adalah murni hasil dari kerja kerasku sendiri.

Lalu, ketika aku kehilangan segalanya
Dan tak punya apa-apa lagi yang tersisa
Aku lupa bagaimana caranya berdiri
Aku lupa bagaimana menengadahkan keningku ke cakrawala

Lalu, aku memulai untai serapah, kepadaMU
Aku merasa bahwa apa yang telah menimpaku
Adalah murni perbuatanMU
dan setiap detik, kuhabiskan waktu untuk mengumpat kepadaMU.

Pantaskah,gusti? Jika aku masih mengaku
Dan melebeli diri sebagai salah satu dari hambaMU?

BY PUISI


Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260

Share with your friend now:
group-telegram.com/puitis/336

View MORE
Open in Telegram


Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

"For Telegram, accountability has always been a problem, which is why it was so popular even before the full-scale war with far-right extremists and terrorists from all over the world," she told AFP from her safe house outside the Ukrainian capital. Pavel Durov, Telegram's CEO, is known as "the Russian Mark Zuckerberg," for co-founding VKontakte, which is Russian for "in touch," a Facebook imitator that became the country's most popular social networking site. These administrators had built substantial positions in these scrips prior to the circulation of recommendations and offloaded their positions subsequent to rise in price of these scrips, making significant profits at the expense of unsuspecting investors, Sebi noted. Asked about its stance on disinformation, Telegram spokesperson Remi Vaughn told AFP: "As noted by our CEO, the sheer volume of information being shared on channels makes it extremely difficult to verify, so it's important that users double-check what they read." However, the perpetrators of such frauds are now adopting new methods and technologies to defraud the investors.
from us


Telegram PUISI
FROM American