Hati orang yang bertaut dengan al-Quran sangatlah lembut. Jiwanya lembut dan tidak mudah marah.
Sebab itu bila kita melihat orang alim dan soleh, tutur kata mereka lembut dan sopan walaupun mereka sedang menghadapi ujian dan tomahan orang luar.
Orang yang kurang bertaut dengan al-Quran, jiwanya mudah sangat dilukai dengan manusia dan susah untuk memaafkan dan membenci orang yang telah berbuat jahat padanya.
Itulah beza orang yang betul-betul jiwanya bertaut dengan al-Quran atau sebaliknya.
Semoga jiwa kita selembut jiwa al-Quran dan sentiasa disirami dengan roh al-Quran, aamiin.
Hati orang yang bertaut dengan al-Quran sangatlah lembut. Jiwanya lembut dan tidak mudah marah.
Sebab itu bila kita melihat orang alim dan soleh, tutur kata mereka lembut dan sopan walaupun mereka sedang menghadapi ujian dan tomahan orang luar.
Orang yang kurang bertaut dengan al-Quran, jiwanya mudah sangat dilukai dengan manusia dan susah untuk memaafkan dan membenci orang yang telah berbuat jahat padanya.
Itulah beza orang yang betul-betul jiwanya bertaut dengan al-Quran atau sebaliknya.
Semoga jiwa kita selembut jiwa al-Quran dan sentiasa disirami dengan roh al-Quran, aamiin.
One thing that Telegram now offers to all users is the ability to “disappear” messages or set remote deletion deadlines. That enables users to have much more control over how long people can access what you’re sending them. Given that Russian law enforcement officials are reportedly (via Insider) stopping people in the street and demanding to read their text messages, this could be vital to protect individuals from reprisals. In 2018, Russia banned Telegram although it reversed the prohibition two years later. Oleksandra Matviichuk, a Kyiv-based lawyer and head of the Center for Civil Liberties, called Durov’s position "very weak," and urged concrete improvements. Lastly, the web previews of t.me links have been given a new look, adding chat backgrounds and design elements from the fully-features Telegram Web client. In 2014, Pavel Durov fled the country after allies of the Kremlin took control of the social networking site most know just as VK. Russia's intelligence agency had asked Durov to turn over the data of anti-Kremlin protesters. Durov refused to do so.
from ru