✩★. Sebelum order, di harapkan untuk subs @yuppieex terlebih dahulu agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
★✩. Mengirim format = fix order dan tidak dapat di batalkan kecuali terdapat kesalahan yang di buat oleh admin.
✩★. Admin sekaligus owner dari @yuppieex hanya @Sugwa, selain username tersebut berarti penipu.
★✩. Pembayaran dilakukan di awal untuk menghindari adanya Hit and Run. Serta wajib mengirimkan bukti pembayaran yang jelas. Jika tidak mengirim, maka orderan tidak akan di proses.
✩★. Membeli = setuju dengan persayaratan yang ada. Kami juga tidak menerima refund kecuali kesalahan dari admin.
★✩. Gunakan bahasa yang sopan saat bertanya maupun mengirim format di bot. Dan harap mengirim format dengan benar agar tidak terjadi kesalahpahaman.
★✩. Hanya menerima garansi/renew saat durasi aplikasi masih berjalan sesuai yang dipesan, diluar durasi bukanlah tanggung jawab kami lagi.
✩★. Sebelum order, di harapkan untuk subs @yuppieex terlebih dahulu agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
★✩. Mengirim format = fix order dan tidak dapat di batalkan kecuali terdapat kesalahan yang di buat oleh admin.
✩★. Admin sekaligus owner dari @yuppieex hanya @Sugwa, selain username tersebut berarti penipu.
★✩. Pembayaran dilakukan di awal untuk menghindari adanya Hit and Run. Serta wajib mengirimkan bukti pembayaran yang jelas. Jika tidak mengirim, maka orderan tidak akan di proses.
✩★. Membeli = setuju dengan persayaratan yang ada. Kami juga tidak menerima refund kecuali kesalahan dari admin.
★✩. Gunakan bahasa yang sopan saat bertanya maupun mengirim format di bot. Dan harap mengirim format dengan benar agar tidak terjadi kesalahpahaman.
★✩. Hanya menerima garansi/renew saat durasi aplikasi masih berjalan sesuai yang dipesan, diluar durasi bukanlah tanggung jawab kami lagi.
Continuing its crackdown against entities allegedly involved in a front-running scam using messaging app Telegram, Sebi on Thursday carried out search and seizure operations at the premises of eight entities in multiple locations across the country. The next bit isn’t clear, but Durov reportedly claimed that his resignation, dated March 21st, was an April Fools’ prank. TechCrunch implies that it was a matter of principle, but it’s hard to be clear on the wheres, whos and whys. Similarly, on April 17th, the Moscow Times quoted Durov as saying that he quit the company after being pressured to reveal account details about Ukrainians protesting the then-president Viktor Yanukovych. Perpetrators of these scams will create a public group on Telegram to promote these investment packages that are usually accompanied by fake testimonies and sometimes advertised as being Shariah-compliant. Interested investors will be asked to directly message the representatives to begin investing in the various investment packages offered. The fake Zelenskiy account reached 20,000 followers on Telegram before it was shut down, a remedial action that experts say is all too rare. WhatsApp, a rival messaging platform, introduced some measures to counter disinformation when Covid-19 was first sweeping the world.
from ru
