Telegram Group & Telegram Channel
ㅤㅤ ❬ ☆ ۪ ׁ𝗥𝗨𝗟𝗘𝗦 𝗨𝗧𝗔𝗠𝗔 ❭
──────────────────────────────────── · ·

𝗢𝟭. Wajib subs @MARKHYUCKCITY62 dan @NONGKIMHCITY.
(akan di cek 1 per 1)

𝗢𝟮. Niat bukan hanya sekedar minat.

𝗢𝟯. Bertanggungjawab dan tepat waktu dalam menjalankan kewajiban.

𝗢𝟰. Dapat menjaga nama baik MHCITY.

𝗢𝟱. Tidak ada niatan L/H/D dalam waktu dekat.

𝗢𝟲. Dapat menerima saran, kritikan dan masukan dari para admin.

𝗢𝟳. Mengutamakan kerjasama.

𝗢𝟴. Bisa membagi waktu antara rp dan rl.

𝗢𝟵. Dapat berbaur dengan admin maupun member lainnya.

𝟭𝗢. Menggunakan atribut yang disediakan dengan lengkap.

──────────────────────────────────── · ·



group-telegram.com/arsipmhcity/196
Create:
Last Update:

ㅤㅤ ❬ ☆ ۪ ׁ𝗥𝗨𝗟𝗘𝗦 𝗨𝗧𝗔𝗠𝗔 ❭
──────────────────────────────────── · ·

𝗢𝟭. Wajib subs @MARKHYUCKCITY62 dan @NONGKIMHCITY.
(akan di cek 1 per 1)

𝗢𝟮. Niat bukan hanya sekedar minat.

𝗢𝟯. Bertanggungjawab dan tepat waktu dalam menjalankan kewajiban.

𝗢𝟰. Dapat menjaga nama baik MHCITY.

𝗢𝟱. Tidak ada niatan L/H/D dalam waktu dekat.

𝗢𝟲. Dapat menerima saran, kritikan dan masukan dari para admin.

𝗢𝟳. Mengutamakan kerjasama.

𝗢𝟴. Bisa membagi waktu antara rp dan rl.

𝗢𝟵. Dapat berbaur dengan admin maupun member lainnya.

𝟭𝗢. Menggunakan atribut yang disediakan dengan lengkap.

──────────────────────────────────── · ·

BY Arsip mhcity


Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260

Share with your friend now:
group-telegram.com/arsipmhcity/196

View MORE
Open in Telegram


Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

A Russian Telegram channel with over 700,000 followers is spreading disinformation about Russia's invasion of Ukraine under the guise of providing "objective information" and fact-checking fake news. Its influence extends beyond the platform, with major Russian publications, government officials, and journalists citing the page's posts. In the United States, Telegram's lower public profile has helped it mostly avoid high level scrutiny from Congress, but it has not gone unnoticed. "And that set off kind of a battle royale for control of the platform that Durov eventually lost," said Nathalie Maréchal of the Washington advocacy group Ranking Digital Rights. Telegram boasts 500 million users, who share information individually and in groups in relative security. But Telegram's use as a one-way broadcast channel — which followers can join but not reply to — means content from inauthentic accounts can easily reach large, captive and eager audiences. Despite Telegram's origins, its approach to users' security has privacy advocates worried.
from sg


Telegram Arsip mhcity
FROM American