Terlalu banyak yang disimpan, Sehingga sampai satu tahap, Kau tak lagi mampu untuk menangis. Tak mampu untuk menjerit, Tak mampu untuk berkata-kata. Tidak lagi mampu untuk berbuat apa-apa.
Bukan tak sedih, Bukan tak kisah, Namun hati yang terlalu penat.
Bukan tak pernah berjuang, Namun setelah dilihat tiada hasil, Akhirnya dia pilih untuk menyerah.
Biarkan segalanya, Kerana seiring berjalannya masa, Hati juga akan hilang rasa.
Terlalu banyak yang disimpan, Sehingga sampai satu tahap, Kau tak lagi mampu untuk menangis. Tak mampu untuk menjerit, Tak mampu untuk berkata-kata. Tidak lagi mampu untuk berbuat apa-apa.
Bukan tak sedih, Bukan tak kisah, Namun hati yang terlalu penat.
Bukan tak pernah berjuang, Namun setelah dilihat tiada hasil, Akhirnya dia pilih untuk menyerah.
Biarkan segalanya, Kerana seiring berjalannya masa, Hati juga akan hilang rasa.
He adds: "Telegram has become my primary news source." Also in the latest update is the ability for users to create a unique @username from the Settings page, providing others with an easy way to contact them via Search or their t.me/username link without sharing their phone number. Just days after Russia invaded Ukraine, Durov wrote that Telegram was "increasingly becoming a source of unverified information," and he worried about the app being used to "incite ethnic hatred." The SC urges the public to refer to the SC’s I nvestor Alert List before investing. The list contains details of unauthorised websites, investment products, companies and individuals. Members of the public who suspect that they have been approached by unauthorised firms or individuals offering schemes that promise unrealistic returns A Russian Telegram channel with over 700,000 followers is spreading disinformation about Russia's invasion of Ukraine under the guise of providing "objective information" and fact-checking fake news. Its influence extends beyond the platform, with major Russian publications, government officials, and journalists citing the page's posts.
from tw