Warning: mkdir(): No space left on device in /var/www/group-telegram/post.php on line 37
Warning: file_put_contents(aCache/aDaily/post/Radiokata/--): Failed to open stream: No such file or directory in /var/www/group-telegram/post.php on line 50 radio kata | Telegram Webview: Radiokata/4430 -
Bunuh diri waktunya bisa kurang dari 10 menit, bahkan 5 menit pun bisa.
"Kenapa kita hidup? Ku tak mengerti"
Sebelum kita dilahirkan ke dunia ini, Tuhan sudah memberikan semua gambaran hidupmu. Dan, kamu mengiyakan, berarti artinya kamu manusia terpilih. Kamu orang hebat, bisa menyanggupi semua pertanyaan ketika gambaran hidupmu di putar dulu.
"Sampai esok, sampai esok urungkan niat untuk mati. Mungkin saja hari esok atau lusa, ada sesuatu yang menarik"
Kita tidak tahu sebelum mengakhiri hidupmu tiba-tiba kamu mendapat berita bahagia, kamu terpilih atau mendapat rejeki yang luar biasa. Kita tidak ada yang tau bagaimana rencana Tuhan. Kita tidak tahu semenit kedepan akan ada kejadian apa, ataupun apa yang akan terjadi. Jadi itu, tunggu dulu urungkan niat untuk mati. Karena, Tuhan memberikan kebahagiaan bukan diwaktu yang cepat, tetapi di waktu yang tepat.
Bunuh diri waktunya bisa kurang dari 10 menit, bahkan 5 menit pun bisa.
"Kenapa kita hidup? Ku tak mengerti"
Sebelum kita dilahirkan ke dunia ini, Tuhan sudah memberikan semua gambaran hidupmu. Dan, kamu mengiyakan, berarti artinya kamu manusia terpilih. Kamu orang hebat, bisa menyanggupi semua pertanyaan ketika gambaran hidupmu di putar dulu.
"Sampai esok, sampai esok urungkan niat untuk mati. Mungkin saja hari esok atau lusa, ada sesuatu yang menarik"
Kita tidak tahu sebelum mengakhiri hidupmu tiba-tiba kamu mendapat berita bahagia, kamu terpilih atau mendapat rejeki yang luar biasa. Kita tidak ada yang tau bagaimana rencana Tuhan. Kita tidak tahu semenit kedepan akan ada kejadian apa, ataupun apa yang akan terjadi. Jadi itu, tunggu dulu urungkan niat untuk mati. Karena, Tuhan memberikan kebahagiaan bukan diwaktu yang cepat, tetapi di waktu yang tepat.
— dikta
BY radio kata
Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260
Ukrainian President Volodymyr Zelensky said in a video message on Tuesday that Ukrainian forces "destroy the invaders wherever we can." Update March 8, 2022: EFF has clarified that Channels and Groups are not fully encrypted, end-to-end, updated our post to link to Telegram’s FAQ for Cloud and Secret chats, updated to clarify that auto-delete is available for group and channel admins, and added some additional links. "Your messages about the movement of the enemy through the official chatbot … bring new trophies every day," the government agency tweeted. Telegram was founded in 2013 by two Russian brothers, Nikolai and Pavel Durov. On February 27th, Durov posted that Channels were becoming a source of unverified information and that the company lacks the ability to check on their veracity. He urged users to be mistrustful of the things shared on Channels, and initially threatened to block the feature in the countries involved for the length of the war, saying that he didn’t want Telegram to be used to aggravate conflict or incite ethnic hatred. He did, however, walk back this plan when it became clear that they had also become a vital communications tool for Ukrainian officials and citizens to help coordinate their resistance and evacuations.
from us